Perludem Tanggapi Komentar Jokowi Soal Perlu Mengevaluasi Format Debat Capres di Pilpres 2024
Senada dengan Ketua KPU, Perludem juga menilai format yang ada sekarang sudah disepakati semua tim pasangan calon sehingga seharusnya tidak menjadi masalah.
“Format debat yang ada ini kan sebetulnya formatnya juga sudah disepakati juga dengan tim pasangan calon, dan KPU memutuskannya secara independen,” tegas dia.
Sebelumnya, Presiden Jokowi meminta agar format debat Pilpres 2024 dievaluasi.
Jokowi menganggap debat ketiga Pilpres yang dihelat Minggu (7/1) lalu tidak edukatif karena banyak serangan yang bersifat personal.
"Saya kira akan banyak yang kecewa, sehingga debatnya memang perlu diformat lebih baik lagi, ada rambu-rambu sehingga hidup," kata Jokowi.
Dia menambahkan saling menyerang wajar dalam debat asalkan seputar kebijakan atau visi dan bukan personal.
Jokowi menyebut debat yang saling serang personal tidak memberikan edukasi kepada masyarakat dan malah mengaburkan gagasan para paslon.
Tiga calon presiden yang beradu gagasan adalah Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Perludem mengakhawatirkan adanya intervensi kepada penyelenggara pemilu setelah Presiden Jokowi mendorong pelru evaluasi format debat capres di Pilpres 2024.
- Tegas, Demokrat Tidak Akan Usung Anies Baswedan di Pilkada DKI
- Jokowi Menugaskan Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden
- Grace Natalie PSI Dapat Tugas dari Presiden Jokowi di Pemerintahan
- Bendungan Ameroro Garapan PT Hutama Karya Hadirkan Banyak Manfaat Bagi Masyarakat
- Qodari Sebut Dukungan Publik Kepada Jokowi Seharusnya 90 Persen
- Rizky Febian dan Mahalini Terharu Gara-gara Presiden Jokowi