Permasalahan GKI Yasmin Diselesaikan dengan Hibah Lahan, Begini Sikap Menag
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengapresiasi langkah Pemerintah Kota Bogor yang akhirnya dapat menyelesaikan permasalahan Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin.
Pemkot Bogor memberi solusi lewat hibah lahan.
"Syukur Alhamdulilah," kata Yaqut Cholil Qoumas melalui keterangan tertulis yang diterima Selasa (15/6).
Menurut Menag, hibah lahan Pemerintah Kota Bogor untuk pembangunan gereja di lokasi berbeda, adalah solusi sekaligus menandai selesainya persoalan rencana pendirian rumah ibadah GKI Yasmin yang telah bergulir selama 15 tahun.
"Kami harapkan jemaat GKI Yasmin selanjutnya bisa beribadah dengan lebih tenang," katanya.
Yaqut mengingatkan, jika ke depan masih ada selisih pendapat di internal jemaat segera diselesaikan dengan menjadikan agama Kristen sebagai inspirasi penyelesaian.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Bogor menghibahkan lahan seluas 1.668 meter persegi untuk pembangunan Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin.
Lahan yang dihibahkan tersebut berlokasi di Kelurahan Cilendek Barat, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.
Begini sikap menag menanggapi diselesaikannya permasalahan GKI Yasmin dengan hibah lahan.
- Bima Arya 1.000 Persen Dukung Dedie Rachim jadi Wali Kota Bogor
- Kepemimpinan Bima Arya Selama 10 Tahun di Kota Bogor Menuai Pujian
- Kabar Gembira untuk Guru PAI Non-PNS & Bukan PPPK, Langsung Masuk Rekening, Alhamdulillah
- Pendaftaran CPNS 2024: Dua Menteri Menyepakati Langkah Terobosan, Alhamdulillah
- MUI Minta Tak Perlu Ada Polemik terkait Surat Edaran Menag soal Pengeras Suara Masjid
- Gus Yaqut: Kemenag Tidak Pernah Larang Penggunaan Speaker di Masjid