Permintaan Daging Naik 50 Persen
jpnn.com, SURABAYA - Permintaan daging meningkat pada pekan terakhir Ramadan tahun ini.
Paguyuban Pedagang Sapi dan Daging Segar (PPSDS) Jatim Muthowif menuturkan, jika dibandingkan dengan hari biasa, kenaikannya sekitar 10 persen.
’’Akan mencapai puncaknya pada H-2,’’ ujar Muthowif, Jumat (31/5).
Kenaikan itu diprediksi bisa mencapai 50 persen. Naiknya cukup signifikan jika dibandingkan dengan awal puasa lalu yang hanya sekitar 5 persen.
Meski ada tren peningkatan, sejauh ini kondisi harga relatif stabil. Dia memperkirakan, harga baru naik pada H-3.
’’Itu pun situasional lihat kondisi sapi siap potong di pasar tradisional,’’ tuturnya.
Saat ini suplai sapi siap potong masih berasal dari para peternak lokal. Sapi itu dijual di pasar sapi tradisional.
Jadi, pemenuhan kebutuhan daging sapi segar saat ini lebih banyak dipasok para peternak tradisional ketimbang feedloter.
Permintaan daging meningkat pada pekan terakhir Ramadan tahun ini. Paguyuban Pedagang Sapi dan Daging Segar (PPSDS) Jatim Muthowif menuturkan, jika dibandingkan dengan hari biasa, kenaikannya sekitar 10 persen.
- Pascaidulfitri, Transaksi Emas di Pegadaian Naik 15 Persen
- Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Jaga Stabilitas Laju Inflasi Usai Libur Lebaran
- Cerita UMKM Kue Kering di Sidoarjo, Omzetnya Meroket karena Bantuan BRI
- Setoran Tunai ATM BRI Meningkat 24,5 Persen saat Libur Lebaran 2024
- Mantap! Pelita Air Capai Tingkat Ketepatan Waktu hingga 95 Persen saat Arus Balik Lebaran
- PUI Nilai Polri Sukses Mengamankan Arus Mudik Lebaran