Permohonan Suaka Remaja Saudi Ke Australia Belum Bisa Diputuskan

Menteri Luar Negeri Australia, Marise Payne, telah menolak untuk menetapkan jangka waktu bagi pihak berwenang Australia guna mencapai keputusan apakah akan menawarkan suaka kepada remaja Saudi, Rahaf Alqunun.
Poin utama:
• Menteri Luar Negeri Payne mengatakan Australia sedang mengakses klaim suaka Rahaf Alqunun• Menlu Payne mengatakan ada "sejumlah langkah" yang masih harus diambil dalam proses penilaian
• Ia mengatakan bahwa dirinya juga telah berbicara dengan pejabat pemerintah Thailand tentang penahanan Hakeem AlAraibi
Menteri Luar Negeri, yang berbicara di Thailand setelah pembicaraan dengan pejabat Pemerintah Thailand, itu mengatakan Australia terlibat dalam proses penilaian klaim Alqunun untuk permohonan suaka.
Tapi ia menolak mengatakan berapa lama klaim itu akan diproses.
"Ada, seperti yang baru saja saya katakan, sejumlah langkah dalam proses itu, termasuk dalam hal penilaiannya," kata Payne.
"Mereka harus dilakukan dan mereka akan selesai sesuai rencana dan kemudian masalah itu akan diselesaikan."
Pada hari Rabu (9/1/2019), Departemen Dalam Negeri Australia mengkonfirmasi bahwa badan pengungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah membawa kasus Alqunun ke Australia untuk dipertimbangkan.
Aplikasi suaka Alqunun dipercepat, sebagian karena masalah keamanan, setelah ayah dan saudara laki-laki dari perempuan muda itu tiba di Bangkok dan meminta polisi Thailand untuk melihatnya.
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina