Pernah Dikasih Ulat Bulu, Kini Ogah Sekolah

PALU – Bocah inisial AR (10) sudah dua bulan ini tidak bersekolah. Gara-garanya, siswa kelas III SDN Inpres BTN Silae, Kecamatan Ulujadi, Kelurahan Silae, Palu, Sulteng itu trauma akibat di-bully oleh teman sekolahnya.
Kepada Radar Sulteng (Jawa Pos Group), Fitri- ibu AR- menceritakan peristiwa yang dialami anak pertamanya itu.
Sejak memasuki ujian akhir semester dua, AR tidak pernah ke sekolah. Katanya, anak laki-lakinya itu takut masuk sekolah lagi karena sering di-bully temannya.
“Bukan hanya dipajak (dipalak, red), pernah anak saya pulang bengkak-bengkak badannya, katanya temannya kasih ulat bulu,” terangnya, seperti diberitakan Radar Sulteng.
Fitri mengatakan, AR sendiri tidak pernah menceritakan masalahnya ini kepada pihak sekolah. “Anakku ini pendiam. Saya baru tahu dia takut masuk sekolah itu setelah saya tanya berulang-ulang,” ujarnya.
Setelah mendengar kabar dari media, pihak sekolah sore kemarin langsung mendatangi kediaman AR.
Ratna sekalu Wali Kelas, mengatakan bahwa AR tak lagi ke sekolah sejak awal ujian semester genap. “Dia tidak ikut ujian semester,” ucapnya.
Namun, terkait dengan kondisi trauma yang dialami AR, Ratna mengaku sama sekali tidak tahu. “Saya dan guru-guru lainnya tidak pernah menerima laporan demikian,” tuturnya.
PALU – Bocah inisial AR (10) sudah dua bulan ini tidak bersekolah. Gara-garanya, siswa kelas III SDN Inpres BTN Silae, Kecamatan Ulujadi, Kelurahan
- Hati Tertinggal di Merauke, Tergerak Bikin Program Pendidikan
- Jatim Sediakan 40 Ribu Beasiswa untuk Berantas Putus Sekolah
- Pesan dari Merauke untuk Pemerintah Pusat: Jangan Ada Lagi Cerita Anak Papua Tidak Sekolah
- Hadir di Semarang, KAYO.id Kenalkan Bahasa dan Budaya Jepang Sejak Dini
- Prodi Desain Interior PresUniv Bejibun Beasiswa, Gampang Dapat Pekerjaan
- Sudah Ada Guru ASN Ditempatkan di Sekolah Swasta hingga Pensiun