Pernah Merasakan Nyeri saat Berhubungan Seks? Ini Penyebabnya
Dalam beberapa kasus, rasa sakit lebih konstan daripada situasional, yang bisa menjadi tanda masalah kronis seperti vestibulodynia— gangguan peradangan atau proses yang terjadi pada jaringan pada pembukaan daerah kewanitaan.
Delapan puluh persen dari nyeri seksual yang konsisten pada wanita (pra-menopause) disebabkan oleh vestibulodynia.
Kondisi ini menimbulkan rasa sakit ketika area sensitif diprovokasi dengan cara apa pun, baik seksual maupun tidak - bahkan oleh tampon.
6. Otot Dasar Panggul Anda Memendek, Terlalu Aktif, atau Kejang
Otot-otot di daerah kewanitaan Anda mungkin tegang karena vestibulodynia, tetapi juga bisa menjadi tanda kondisi yang lebih serius seperti cystitis interstitial atau sindrom kandung kemih yang menyakitkan.
Kondisi ini bisa menyebabkan otot menjadi pendek atau terlalu aktif, karena mereka bereaksi terhadap masalah lain dalam tubuh Anda. Dokter Anda mungkin akan merujuk Anda ke terapis fisik dasar panggul. (fny/jpnn)
Keluhan sakit saat berhubungan seks ternyata bukan masalah di ranjang yang semata terbatas pada perempuan, karena banyak pria juga mengalami hal yang sama.
Redaktur & Reporter : Fany
- Kasus Positif Cacar Monyet di Jakarta Jadi 9 Orang, 1 Karena Hubungan Seksual
- Sekali Berhubungan Seksual dengan Mbak DJ Rp 800 Ribu
- Siapa pun Bisa Jadi Demiseksual, Kenali Penyebab dan Ciri-cirinya
- 4 Cara Menikmati Hubungan Seksual Tanpa Rasa Khawatir Saat Menopause
- 3 Jurus Vicky Prasetyo Bikin Pasangan Banjir Kenikmatan di Atas Ranjang, Joss!
- Konon Hubungan Seksual Antara MKA dengan 3 Mahasiswi UMY Atas Dasar Saling Suka