Pernyataan Dosen PNS di Depan Rocky Gerung Ditelusuri Bawaslu
Ketika ditanya soal pernyataannya mendukung calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno, Eddy pun membantah hal itu. “Itu acara diskusi. Bukan kampanye,” sebutnya.
Begitupun ketika ditanya soal adanya video di mana ia melontarkan pernyataan telah membentuk relawan Prabowo, Eddy hanya menyebut, kalau relawan yang ia maksud adalah relawan kongkow-kongkow untuk keperluan diskusi. “Relawan kongkow-kongkow diskusi oleh teman-teman. Kami kongkow-kongkow bayar sendiri,” ujarnya.
Namun saat dikonfirmasi lebih lanjut terkait sejumlah pernyataan dia yang mendukung pasangan calon nomor urut 02, Eddy hanya sempat membaca salah satu pesan dari Kaltim Post. Selebihnya tidak merespons lagi hingga Sabtu pukul 21.32 Wita. (*/drh/rom/k15)
Dugaan pelanggaran kampanye Pilpres 2019 menyasar Eddy Iskandar, dosen PNS, yang di depan Rocky Gerung mengaku pendukung Prabowo – Sandi.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Pernyataan Terbaru Rocky Gerung soal Elektabilitas Capres & Demokrasi, Menyasar Siapa nih?
- Gibran Dituduh Langgar Aturan Lagi, PSI Sindir Bawaslu
- Rocky Sebut Aksi Tolak Dinasti di 899 Kampus Bentuk Desakan Agar Jokowi Dimakzulkan
- Prabowo-Gibran Terang-terangan Langgar Aturan Kampanye, BBHAR PDIP Mengadu ke Bawaslu
- Jokowi Harus Pecat Prabowo dari Menhan karena Langgar Aturan Pemilu
- Surat Pemanggilan Gibran Beredar di Medsos, TKN Fanta Sentil Bawaslu