Pernyataan Jubir Jokowi soal Bom Bunuh Diri di Mapolrestabes Medan

jpnn.com, JAKARTA - Pihak Istana Kepresidenan Jakarta memberikan respons keras terhadap aksi teror dalam bentuk bom bunuh diri di halaman dalam Mapolrestabes Medan, Rabu (13/11).
Kecamaan dari Presiden ketujuh RI disampaikan oleh Juru Bicaranya M Fajroel Rachman. "Aksi bom Medan merupakan bentuk kejahatan dari kelompok tidak manusiawi," katanya.
Enam anggota Polri dilaporkan mengalami luka-luka cukup parah akibat ledakan tersebut. Ditegaskan Fajroel, pemerintah tidak akan memberi toleransi sedikitpun terhadap aksi terorisme.
"Para pelaku atau kelompok terorisme akan terus dikejar, ditangkap dan diadili oleh sistem hukum yang berlaku. Negara memiliki aparatur keamanan berkualitas secara pengorganisasian dan keterampilan yang selalu siap bekerja mengatasi aksi-aksi terorisme," sebutnya.
Selain itu, pemerintah tidak akan membiarkan aksi teror seacam itu mengganggu keamanan, ketenangan dan produktivitas sosial ekonomi, serta perlindungan bagi setiap masyarakat.
"Presiden memerintahkan penanganan, baik pencegahan dan penanggulangan, kejahatan terorisme dengan mengaktifkan kerja sama aktif seluruh pihak baik pemerintah dan masyarakat. Kerja sama aktif tersebut akan mengalahkan terorisme," jelas Fajroel.(fat/jpnn)
Pihak Istana Kepresidenan Jakarta memberikan respons keras terhadap aksi teror dalam bentuk bom bunuh diri di halaman dalam Mapolrestabes Medan, Rabu (13/11)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi
- Pasbata Minta Roy Suryo Setop Provokasi soal Isu Ijazah Jokowi