Pernyataan Keras dari Imam Besar Istiqlal Buat Pihak yang Tak Percaya Covid-19

Pernyataan Keras dari Imam Besar Istiqlal Buat Pihak yang Tak Percaya Covid-19
Nasaruddin Umar. Foto: Ricardo/JPNN

"Sekarang apa yang perlu dilakukan? Contoh apa yang dilakukan nabi. Jadi tidak boleh mengingkari kenyataan bahwa virus itu ada (tersurat) di dalam Al-Qur'an, pandemi itu ada," tutur dia.

Terkait penularan Covid-19, kata Nasaruddin, seluruh elemen bangsa tidak boleh berdiam diri.

Termasuk para santri yang perlu bergerak menekan penularan Covid-19 di Indonesia.

"Komunitas santri harus proaktif seperti dulu ikut terlibat memerdekakan negeri ini. Jadi, kalau para santri pernah melakukan komando jihad mengusir Belanda, santri harus tampil mengusir Covid-19 dengan caranya sendiri," ucap dia.

Imam Besar kelahiran Sulawesi Selatan itu menambahkan, santri bisa melakukan protokol kesehatan ketat dalam aktivitas sehari-hari agar mengusir Covid-19.

Dengan cara itu, masyarakat bisa meniru dan Covid-19 bisa segera hilang dari Indonesia.

"Bagi santri bisa berdoa, bisa menunjukkan contoh masyarakat untuk melaksanakan protokol kesehatan," beber dia. (ast/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

Imam Besar Masjid Istiqlal merasa aneh mendengar masih ada saja pihak yang tidak percaya sama Covid-19.


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News