Pernyataan Keras dari Imam Besar Istiqlal Buat Pihak yang Tak Percaya Covid-19
"Sekarang apa yang perlu dilakukan? Contoh apa yang dilakukan nabi. Jadi tidak boleh mengingkari kenyataan bahwa virus itu ada (tersurat) di dalam Al-Qur'an, pandemi itu ada," tutur dia.
Terkait penularan Covid-19, kata Nasaruddin, seluruh elemen bangsa tidak boleh berdiam diri.
Termasuk para santri yang perlu bergerak menekan penularan Covid-19 di Indonesia.
"Komunitas santri harus proaktif seperti dulu ikut terlibat memerdekakan negeri ini. Jadi, kalau para santri pernah melakukan komando jihad mengusir Belanda, santri harus tampil mengusir Covid-19 dengan caranya sendiri," ucap dia.
Imam Besar kelahiran Sulawesi Selatan itu menambahkan, santri bisa melakukan protokol kesehatan ketat dalam aktivitas sehari-hari agar mengusir Covid-19.
Dengan cara itu, masyarakat bisa meniru dan Covid-19 bisa segera hilang dari Indonesia.
"Bagi santri bisa berdoa, bisa menunjukkan contoh masyarakat untuk melaksanakan protokol kesehatan," beber dia. (ast/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Imam Besar Masjid Istiqlal merasa aneh mendengar masih ada saja pihak yang tidak percaya sama Covid-19.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Kuliah Umum di UICI: Nasaruddin Umar Ajak Umat Islam Keluar dari Ketertutupan
- Simak Baik-baik Pernyataan Terbaru Kiai Nasaruddin Umar, Pokoknya
- Ganjar soal Sosok Kiai Nasaruddin Umar yang Diusulkan Jadi Cawapresnya
- Kandidat Cawapres Usulan PPP Dampingi Ganjar di Manado, Lihat Senyum Mereka
- Di Acara yang Sama, Ganjar & Nasaruddin Kompak Puji Masyarakat Sulut
- Manuver PPP Sia-Sia, Nasaruddin Umar Tak Berminat Jadi Cawapres Ganjar