Pernyataan Ketum PB HMI Jelang Sidang Putusan Sengketa Hasil Pilpres 2019

Pernyataan Ketum PB HMI Jelang Sidang Putusan Sengketa Hasil Pilpres 2019
Ketum PB HMI Respiratori Saddam Al-Jihad (tengah). Foto: Istimewa for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam ( Ketum PB HMI ) Respiratori Saddam Al Jihad mengeluarkan imbauan ditujukan ke generasi milenial, jelang sidang pembacaan putusan sengketa hasil Pilpres 2019 di MK.

Dia mengajak generasi milenial untuk konsisten menyikapi rangkaian pesta demokrasi sesuai koridor hukum. Ini demi kemajuan demokrasi dan mengokohkan kedaulatan rakyat.

Dia menegaskan, segala pihak yang menolak putusan MK, berarti sedang menjalankan demokrasi tanpa koridor hukum. Dan hal itu sama dengan demokrasi criminal - meminjam istilah Prof Jeffrey Winters.

"Setiap generasi bangsa harus sudahi politisasi demokrasi, politisasi gerakan, hingga politisasi keputusan konstitusional," kata kandidat doktor muda Ilmu Pemerintahan ini dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (25/6).

BACA JUGA: Lihat, Sudah Ada Aksi Minta MK Diskualifikasi Jokowi – Ma’ruf

Dia menambahkan, yang dibutuhkan saat ini adalah mendukung keputusan konstitusional untuk menatap keteraturan demokrasi. Merawat kaderisasi kebangsaan, dan menguatkan kepemimpinan kenegaraan untuk kekuatan bersama sebagai Indonesia.

Penulis buku Pancasila Ideologi Dunia ini mengatakan, koridor demokrasi dan politik Indonesia harus dengan pedoman dan keputusan konstitusi.

"HMI sebagai generasi milenial siap untuk menjadi generasi pemersatu, bukan sebagai generasi provokatif," tegas Saddam.

Ketum PB HMI Respiratori Saddam Al Jihad berharap semua pihak menerima apa pun putusan MK terkait sengketa hasil pilpres 2019.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News