Pernyataan Menyejukkan dari Sultan Ternate soal Bentrokan Berdarah di Pulau Haruku
Sebelumnya, pihak Kepolisian Daerah (Polda) Maluku menyebutkan sebanyak 3 orang meninggal dunia akibat konflik di Haruku.
Korban luka juga bertambah menjadi empat orang.
Kabid Humas Polda Maluku Kombes Mohamad Roem Ohoirat menyebutkan tambahan korban meninggal berasal dari korban terluka.
“Jadi, ada satu korban luka juga telah meninggal dunia,” kata dia.
Menurut Roem, pihaknya telah memastikan situasi dan kondisi dua desa bertetangga yang terlibat bentrok di Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah saat ini sudah kondusif.
Seusai bentrokan terjadi, ratusan aparat TNI dan Polri telah disiagakan di wilayah tersebut.
“Kondisi saat ini sudah kondusif, sudah dapat dikendalikan, jadi kami minta warga tidak lagi terprovokasi,” tegas Kombes Roem.
Diketahui bahwa bentrokan ini diduga karena permasalahan sengketa lahan. Kedua kelompok yang bentrok saling klaim lahan yang ada di lokasi. (antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Sultan Ternate Hidayatullah Sjah menyampaikan pernyataan menyejukkan terkait bentrokan berdarah di Pulau Haruku, Maluku Tengah. Simak pesannya
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Polri Bantu Pulihkan Jalur Penghubung Padang-Bukittinggi
- Buku Senjata Api dan Tanggung Jawab Profesi Polri Ulas Tantangan Izin Penggunaan Senpi
- Korban Meninggal Akibat Galodo di Agam Menjadi 19 Orang
- Jasa Raharja & Korlantas Polri Dukung Kesuksesan HUT ke-79 RI di IKN
- Bea Cukai-Polri Menggagalkan Penyelundupan 20 Ribu Lebih Ekstasi, Ringkus 6 Tersangka
- Bea Cukai & TNI Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas di Jalur Tikus Perbatasan RI-Malaysia