Pernyataan Najeela Shihab Sebaiknya Dituangkan secara Formal
jpnn.com, JAKARTA - Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof Asep Saefuddin meminta masyarakat untuk tidak mempersoalkan lagi masalah slogan Merdeka Belajar yang sudah menjadi merek dagang PT Sekolah Cikal.
Ini setelah Founder PT Sekolah Cikal Najeela Shihab menyatakan tidak ada menarik kompensasi dari penggunaan slogan Merdeka Belajar.
"Persoalan hak cipta Merdeka Belajar sebagai merek Sekolah Cikal saya pikir sudah case closed dengan adanya pernyataan Najeela Shihab sebagai pemilik nama itu," kata Prof Asep kepada JPNN.com, Selasa (14/7).
Meski begitu, menurut rektor Universitas Al Azhar Indonesia ini, masalah tersebut harus benar-benar selesai dari aspek hukum.
Lebih baik lagi bila pernyataan Najeela Shihab dituangkan secara formal di hadapan notaris atau pengadilan.
"Selain itu, sebaiknya juga ada pernyataan tertulis mengapresiasi dan meminta persetujuan penggunaan istilah itu untuk nama konsep pendidikan yang diusung Kemendikbud," ucapnya.
Kedua hal tersebut menurut Prof Asep, untuk memberi kepastian hukum kepada para guru agar tidak ragu-ragu lagi dalam memakai istilah itu.
Lebih lanjut dikatakan, ada masalah yang lebih penting yaitu kejelasan konsep Merdeka Belajar.
Prof Asep Saefuddin menanggapi pernyataan Najeela Shihab soal Merdeka Belajar yang sudah menjadi merek dagang PT Sekolah Cikal.
- Pendidikan.id Ambil Bagian dalam Pemerataan Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045
- Inilah Pernyataan Penting Ketum PB PGRI, Ada soal Nasib P1 sampai P4 PPPK
- 19 Guru Penggerak Dapat Penghargaan dari Pemkot Ambon
- Menteri Nadiem Sebut Program Sekolah Jurnalisme Indonesia Sejalan dengan Merdeka Belajar
- Jokowi & Mas Nadiem Bagi-Bagi Dana PIP 2024 di Jateng
- UMB Perkuat Transformasi Pendidikan Berkelanjutan lewat Implementasi Merdeka Belajar