Perputaran Uang di Desa Wisata Menggiurkan
jpnn.com, LOMBOK BARAT - Kreativitas warga Desa Sesaot, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) mengubah daerahnya menjadi destinasi yang nyaman berdampak positif.
Salah satunya menekan angka penebangan liar di desa yang berdampingan dengan kawasan hutan lindung itu.
Dampak positif lainnya adalah tingkat penyerapan tenaga kerja yang cukup tinggi.
"Masyarakat Sesaot juga mulai sadar lingkungan. Selain itu, desa wisata ini mampu menyerap 177 tenaga kerja," kata Kepala Dinas Pariwisata Lombok Barat Ispan Junaidi, Selasa (24/10).
Dia menambahkan, berkat kreativitas warga, Desa Sesaot kini sering dikunjungi wisatawan. Sebanyak 400-500 wisatawan berkunjung ke Desa Sesaot.
Perputaran uang di desa wisata itu juga menggiurkan. Dalam sebulan, uang yang berputar mencapai Rp 200 juta.
Meski begitu, Dinas Pariwisata menyadari tak bisa berjalan sendirian. Dinas Pariwisata Lombok Barat tetap membutuhkan kerja sama pihak lain.
Misalnya, Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Dinas Kehutanan.
Kreativitas warga Desa Sesaot, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) mengubah daerahnya menjadi destinasi yang nyaman berdampak positif.
- Waka MPR Sebut Peningkatan Desa Wisata Harus Berdampak Positif Bagi Ekonomi Masyarakat
- Waka MPR Ingatkan Kemenparekraf Jangan Abaikan Kearifan Lokal dalam Kembangkan Desa Wisata
- Desa Wisata Menyemai Kesejahteraan, Sebuah Kunci Keberlanjutan
- BSKDN Kemendagri Dukung Kepulauan Sangihe Kembangkan Pariwisata Berbasis Budaya Lokal
- Hadi Tjahjanto: Inisiatif Masyarakat Kunci Kesuksesan Konsolidasi Tanah Pertanian
- Pertamina Kenalkan Desa Wisata Binaan & Produk UMKM Unggulan pada Pameran di Belanda