Persaingan Ketat, Pilkada DKI Rentan Dikotori Kecurangan

"Masalah yg kerap terjadi saksi sudah pulang sebelum rekap selesai dan mereka banyak yang tidak punya salinan hasil rekap," ungkap mantan ketua Komisi I DPR RI ini.
Lalu, tempat kecurangan terakhir bisa terjadi pada saat rekap melalui komputasi di KPU DKI. Di mana, meski penghitungan akhir dilakukan secara manual, tetapi perubahan data di proses komputasi akan sangat berpengaruh pada hasil akhir.
"Saksi tiap partai harus mengawal sampai tuntas di KPUD dan harus memiliki salinan rekap lengkap dari TPS, PPS dan PPK. Kalau tidak bisa repot," ucap Mahfuz mengingatkan.
"Oleh karena itu, semua parpol dan warga DKI harus aktif mengawasi dan mengawal semua tahapan pilkada DKI. Agar hasilnya valid dan tidak memicu ketegangan politik baru," tandas dia. (dli/dil/jpnn)
JAKARTA - Politikus PKS Mahfuz Sidik menilai Pilkada DKI sangat rentan dikotori praktik curang. Pasalnya, masing-masing pasangan calon memiliki kekuatan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- NasDem Karawang Bangun Kantor Megah Simbol Pemersatu
- Soal RUU Perampasan Aset, Dave Golkar: Kami Siap Membahas
- Gus Yasin Dukung Agus Suparmanto Jadi Ketum PPP di Muktamar
- Groundbreaking Kantor Nasdem Karawang, Idris Sandiya Ingatkan Pentingnya Pembangunan Fisik & Mental
- Fathi Nilai Kebijakan Ekonomi Trump Ancaman Serius, Pemerintah Perlu Strategi Baru
- Mutasi Letjen Kunto Bikin Heboh, Legislator Yakin TNI Independen