Persaingan Kian Ketat, Ekspor Industri Mamin Melesat

Persaingan Kian Ketat, Ekspor Industri Mamin Melesat
Airlangga Hartarto. Foto: Hendra Eka/Jawa Pos

Capaiannya USD 11,5 miliar atau naik dibandingkan dengan 2016 yang berada di angka USD 10,43 miliar.

Sementara itu, laju pertumbuhan industri mamin pada 2017 mencapai 9,23 persen. Angka tersebut jauh di atas pertumbuhan PDB nasional sebesar 5,07 persen.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Ngakan Timur Antara mengatakan, beberapa strategi yang akan ditempuh IFIC saat ini adalah membuat sistem database inovasi agro pangan dan membangun kerja sama dengan asosiasi industri luar negeri.

’’Kerja sama dengan pihak luar negeri ini memungkinkan industri dalam negeri untuk melakukan benchmarking, mengetahui teknologi proses terkini, memperoleh pendidikan vokasi, pengembangan keahlian untuk best practice, serta peningkatan produktivitas,’’ tutur Antara.

Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI) Adhi S. Lukman mengatakan, pelaku industri mamin siap menjawab tantangan pemerintah tersebut.

’’Untuk itu, kami juga menyiapkan beberapa langkah strategisnya, termasuk menciptakan inovasi produk di industri mamin,’’ ujar Adhi. (agf/c15/fal)


Pemerintah menilai industri makanan dan minuman (mamin) menjadi salah satu yang cepat mengadaptasi inovasi produksi.


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News