Persaingan Pabrikan Ketat, Nissan Andalkan Mobil Cerdas
X-Trail 2017 juga akan menjadi ajang pembuktian IM untuk bersaing dengan Honda CR-V, Toyota Fortuner, dan Mitsubishi Pajero Sport.
”Di kelas itu, mayoritas penjualan adalah grade tertinggi. Kontribusi grade tertinggi yang memiliki fitur terlengkap juga menyumbang 50 persen penjualan Nissan X-Trail,” terang Budi.
Nissan meyakini IM mampu menjadi pembeda produk-produk Nissan dengan pabrikan lain. Terlebih, konsumen di Indonesia kini mulai menganggap penting kecanggihan teknologi untuk meningkatkan pengalaman dan keamanan berkendara.
Meski begitu, Budi mengakui, belum semua teknologi IM akan dibawa ke Indonesia. Dia mencontohkan fitur propilot yang membantu pengemudi melakukan navigasi kendaraan sehingga kendaraan nyaris dalam kondisi autopilot.
”Propilot sudah saya coba di Jepang. Ada di Nissan Serena C27. Punya kemampuan membaca marka jalan dan merespons objek di luar. Fitur itu masih kami kaji. Sebab, kalau lagi jalan, tiba-tiba ada pengamen lewat, mobil otomatis berhenti,” ujarnya. (gen/c5/noe/jos/jpnn)
BANDUNG – Nissan Motor Indonesia (NMI) mengandalkan mobil-mobil cerdas untuk memenangi perang tanding antarpabrikan otomotif di Indonesia.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jepang Tertarik Belajar dari Indonesia Soal Pengembangan Start-Up E-Commerce
- Pembekalan Teknologi Digital untuk Nasabah PNM Terus Digeber
- Salip Mobile Banking Lain, BRImo dan Sabrina dari BRI Sabet Penghargaan
- BMSG Teruskan Visi Keberlanjutan dan Penerapan ESG Bank Mandiri di Mancanegara
- Sinergi TikTok Shop & Tokopedia Diyakini Turut Percepat UMKM Go Digital
- Misi Dagang ke Maroko Disambut Baik, Catatkan Transaksi Potensial Rp 276 Miliar