Persebaran Guru Belum Merata

Daerah Harus Bikin Pemetaan

Persebaran Guru Belum Merata
Persebaran Guru Belum Merata
JAKARTA - Jumlah guru di seluruh Indonesia sejatinya sudah cukup. Hanya, tingkat persebarannya belum merata. Alhasil, di satu sisi ada daerah yang kekurangan guru, di sisi lain ada pula yang kelebihan tenaga pendidik. Untuk mengatasi hal itu, Ditjen Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PMPTK) meminta kabupaten/kota memetakan guru di daerahnya masing-masing.

Dirjen PMPTK Baedhowi mengatakan, pemetaan guru itu meliputi kualifikasi guru, golongan kepangkatan, maupun guru pengajar mata pelajaran. ''Kita petakan berapa guru yang sudah bergelar S-1, S-2, maupun S-3. Termasuk, berapa yang bergolongan II, III, maupun IV,'' terangnya.

Dia menjelaskan, secara umum problem guru adalah tingkat pendistribusian yang kurang merata. ''Ada disparitas antara satu daerah dan daerah lain. Ada yang kekurangan, tapi ada juga yang kelebihan. Kita sedang menganalisisnya,'' ungkapnya.

Menurut Baedhowi, saat ini rasio umum perbandingan guru dan murid untuk SD adalah 1 : 15. Padahal, idealnya 1 : 20. Memang, kata dia, ada daerah yang rasio mengajar antara guru dan murid sudah over. ''Perbandingannya banyak yang 1 : 40. Itu kan nggak ideal. Karena itu, pemda setempat harus segera mengambil strategi jitu untuk mengatasi problem itu,'' ungkapnya.

JAKARTA - Jumlah guru di seluruh Indonesia sejatinya sudah cukup. Hanya, tingkat persebarannya belum merata. Alhasil, di satu sisi ada daerah yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News