Persebaya 1927 Tolak Merger

Persebaya 1927 Tolak Merger
Persebaya 1927 Tolak Merger
SURABAYA - Persebaya 1927 bersikap tegas terkait rencana merger dengan Persebaya Disivi Utama (DU). CEO PT Persebaya Indonesia Llano Mahardika menolak jika Persebaya 1927 digabung dengan Persebaya DU yang dipimpin Wishnu Wardhana (WW). "Merger terjadi kalau pihak yang terlibat saling membutuhkan. Sedangkan kami tak saling membutuhkan," kata Llano, Senin (1/8).

      

Bahkan, pria yang pernah menjabat sebagai manajer Lisensi PT Liga Indonesia tersebut mempertanyakan keabsahan Persebaya yang bermain di kompetisi Divisi Utama. Dia menilai kemunculan Persebaya itu mengada-ada. "Dianalisa saja, apa yg dibutuhkan dari Persebaya DU" Lagipula itu sebenarnya klub yg tidak nyata, tapi dibikin ada," kata Llano.

    

Dari kacamata Llano munculnya Wishnu sebagai sosok ketua umum sekaligus manajer juga sangat tak wajar. "WW kan hanya mengklaim sebagai ketua Persebaya padahal dia hanya ketua PSSI Surabaya," kata Llano.

Sebab, lanjut dia, semenjak Persebaya berubah bentuk hukum dari perserikatan menjadi PT Persebaya Indonesia di awal Indonesia Super League (ISL) 2009-2010 pemilihan pimpinan harus melalui rapat umum pemegang saham (RUPS).

SURABAYA - Persebaya 1927 bersikap tegas terkait rencana merger dengan Persebaya Disivi Utama (DU). CEO PT Persebaya Indonesia Llano Mahardika menolak

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News