Persebaya Siap Pindah ke Jogjakarta
Senin, 11 Maret 2013 – 06:51 WIB
SURABAYA - Para pendukung Persebaya Surabaya harus bersiap tak bisa menyaksikan laga tim kesayangannya di Surabaya. Tim kebanggaan warga Surabaya yang berlaga di Indonesian Premier League (IPL) itu menghadapi ancaman larangan bertanding di Surabaya juga di Jawa Timur secara umum. Keputusan tersebut sebagai imbas tragedi tewasnya salah satu suporter pasca-laga Indonesian Super League (ISL) Persegres Gresik United versus Arema Cronous di Gresik, Rabu (6/3). Pengusaha Surabaya yang sukses di Jakarta itu yakin, larangan yang diterbitkan oleh pihak kepolisian itu pasti sudah melalui berbagai pertimbangan. Gede mengakui tak akan mempermasalahkan larangan tersebut.
Menyusul insiden tersebut, pihak kepolisian akhirnya melarang Persebaya menggelar laga home di Surabaya. Larangan itu efektif berlaku ketika Erol Iba cs menjamu Persibo Bojonegoro, 26 Maret.
Baca Juga:
Chief Executive Officer (CEO) Persebaya, Gede Widiade, Minggu, (10/3) mengatakan, pihaknya sudah dihubungi secara lisan oleh Kapolrestabes Surabaya, Kombespol Tri Maryanto. "Secara lisan pak Kapolretabes sudah menghubungi kami. Jadi kami tinggal menunggu surat resminya soal pelarangan Persebaya main di Surabaya," kata Gede.
Baca Juga:
SURABAYA - Para pendukung Persebaya Surabaya harus bersiap tak bisa menyaksikan laga tim kesayangannya di Surabaya. Tim kebanggaan warga Surabaya
BERITA TERKAIT
- Proliga 2024: Gairah Bandung bjb Tandamata Mengendur, Telan Tiga Kekalahan Beruntun
- Proliga 2024: Jakarta Livin Mandiri Raih Kemenangan Perdana, Juara Bertahan Bertekuk Lutut
- Bali United Gigit Jari, Persib Bandung Masuk Final Liga 1
- Gebuk Amartha Hangtuah, Pelita Jaya Kantongi Modal Berharga Menghadapi Prawira Bandung
- IBL 2024: Sudah Ganti Pelatih, Satria Muda Belum Lepas dari Hasil Minor
- Menang 3-0 dari Belanda, Polandia Pimpin Klasemen VNL 2024