Persema v Persebaya Terancam Gagal

Tuan Rumah Mogok Main

Persema v Persebaya Terancam Gagal
Persema v Persebaya Terancam Gagal
JAKARTA-PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) sebagai pengelola  kompetisi Indonesia Premier League (IPL) kembali dirundung masalah. Setelah banyak klub yang mundur dari ajang Piala Indonesia, kini ada ancaman mogok dari salah satu klub IPL, Persema Malang.

Tim asal Kota Apel, julukan Malang, itu mempertanyakan komitmen konsorsium pengelola kompetisi, PT LPIS. Salah satu yang dipertanyakan adalah tentang komitmen pembagian dan  pendistribusian jatah dana operasional bulanan klub dari konsorsium.

Manajer Persema Asmuri menyebut sampai saat ini timnya masih menunggak anggaran sekitar Rp 80-an juta. Itu adalah jumlah dana operasional tim untuk sewa stadion, kendaraan, dan sewa kendaraan lainnya selama dua bulan. Jadi, setiap bulan dana operasional yang dibutuhkan untuk laga kandang sekitar Rp 40-an juta.

"Ini menjadi kendala bagi kami. Sudah dua bulan ini dana tersbeut tidak cair, itu sangat menyulitkan klub," katanya saat dihubungi oleh Jawa Pos, kemarin (18/4). Sampai saat ini, Asmuri mengaku belum ada kejelasan dari konsorsium terkait pencairan anggaran itu. Padahal, pihaknya telah mengirimkan surat dan email serta melakukan komunikasi dengan pihak LPIS untuk mengkonfirmasi masalah keuangan itu.

JAKARTA-PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) sebagai pengelola  kompetisi Indonesia Premier League (IPL) kembali dirundung masalah. Setelah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News