Persembahkan 8 Medali di ISG, Eko Yuli Cs Diguyur Bonus Setengah Miliar
"Kita ada multievent selanjutnya seperti SEA Games dan Asian Games. Itu yang harus dicanangkan dan harus dicapai," harap Rosan.
Salah satu atlet peraih medali yang diganjar bonus, Eko Yuli Irawan, berterima kasih atas penghargaan PB PABBSI. Hal itu disebutnya memotivasi diri untuk terus berprestasi.
"Sebagai atlet kami tentu ingin menjadi juara tapi untuk menuju ke sana harus didukung penuh. Kami, atlet, tahunya berjuang sementara selebihnya itu menjadi urusan manajer, pengurus, dan pelatih. Makanya kami butuh perhatian dari semua sebab tidak ada ceritanya orang hobi angkat besi," sebut Eko.
Di ISG, angkat besi menyumbang tujuh medali dengan rincian tiga medali emas dan empat medali perak. Tiga medali emas itu dipersembahkan Eko Yuli Irawan (62 kg), Sri Wahyuni (48 kg), dan Surahmat Wijoyo (56kg).
Sedangkan medali perak diraih Dewi Safitri (53kg), Achedeya (58kg), M Furqon (56 kg), dan Nurul Akmal (+90kg).
Kepada atlet peraih medali emas masing-masing diganjar Rp 50 juta, sementara peraih medali perak diberikan Rp 30 juta, kemudian kepada empat pelatih dan satu manajer masing-masing diberikan Rp15 juta. Total bonus yang diberikan sekitar Rp500 juta.(bam)
Atlet angkat besi berhasil mempersembahkan tiga mendali emas dan lima medali perak untuk Indonesia di Islamic Solidarity Games (ISG) Azerbaijan 2017.
Redaktur & Reporter : Budi
- Menpora Dito Berharap Cabor Angkat Besi Raih Medali Emas di Olimpiade 2024
- Atlet Angkat Besi Rahmat Erwin Tatap Kejuaraan Dunia Seusai Raih Tiga Emas Asia
- Suku Biak Sangat Berduka atas Meninggalnya Lisa Rumbewas
- Pahlawan Olahraga Indonesia Lisa Rumbewas Meninggal Dunia
- Tradisi Medali Asian Games Terhenti, Eko Yuli Irawan Ungkap Penyebabnya
- Pupuk Indonesia Dukung Kejurnas Angkat Besi Senior di Bandung