Perseteruan Berlanjut, Pemerintah Australia Tarik Semua Iklannya dari Facebook
"Beberapa [pos anggaran iklan] mungkin akan direalokasikan untuk sementara," katanya.
"Kami akan terus memposting di saluran tertentu [Facebook], tetapi kami tidak akan menggunakan layanan boosting (yang berbayar)."
Menteri Kesehatan mengatakan ada banyak saluran lain seperti televisi, radio dan surat kabar yang bisa digunakan pemerintah untuk menyebarkan pesan tentang vaksin tersebut.
Langkah Pemerintah Australia ini dilakukan setelah Facebook memblokir berita dan halaman lain terkait pemberitaan untuk pengguna Australia minggu lalu.
Halaman amal, kesehatan, dan pemerintahan termasuk 1800Respect, Departemen Kebakaran dan Layanan Darurat Australia Barat, serta Biro Meteorologi Australia "secara tidak sengaja" juga ikut diblokir.
Keputusan Facebook didorong oleh undang-undang yang memaksa raksasa teknologi digital bernegosiasi dengan organisasi media sebagai pembuat konten mengenai berapa banyak yang harus dibayarkan kepada mereka untuk penggunaan berita dalam hasil pencarian atau di media sosial.
Video: Greg Hunt says budget for Facebook vaccine ads will be reassigned to other channels. (ABC News)
Simon Birmingham pada hari Senin mengatakan bahwa Bendahara Negara, Josh Frydenberg telah melakukan percakapan lebih lanjut dengan pendiri Facebook Mark Zuckerberg.
Pemerintah federal menarik semua kampanye iklannya dari Facebook, karena platform media sosial ini terus memblokir warga Australia untuk mengakses berita
- Dunia Hari Ini: Indonesia Kalah Melawan Irak Dalam Piala Asia U-23
- Orang Utan Sumatra, Hewan Liar yang Bisa Mengobati Dirinya Sendiri dengan Tanaman Obat
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh
- Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day
- Dunia Hari Ini: Aktivitas Gunung Ruang Kembali Meningkat