Persiapan Haji Hampir Rampung, Aprozi Minta Pemerintah Bereskan Permasalahan Teknis

"Setelah kami tanya pihak Dirjen Haji, ternyata itu travel-travel nakal yang tidak terdaftar. Saya meminta kepada Dirjen Haji untuk segera melaporkan jika ada pelanggaran seperti itu, karena ini merugikan negara dan mempermalukan Indonesia di mata dunia," tegasnya.
Ia menambahkan bahwa travel nakal tersebut akan dikenai sanksi tegas hingga penutupan usaha. Aprozi berharap langkah hukum diambil tanpa harus menunggu laporan dari pihak yang dirugikan.
Ketika ditanya tentang penilaian persiapan haji dari skala 1-10, Aprozi menilai persiapan sudah mencapai angka 8 lebih. "Kenapa tidak saya bilang 9? Karena belum running. Kalau sudah tanggal 30 (April), baru saya berani mengatakan mendekati 9," ujar Aprozi.
Menurutnya, evaluasi tetap perlu dilakukan mengingat keberangkatan jemaah akan dimulai pada 1 Mei mendatang, disusul pemberangkatan petugas pendamping pada 7 Mei. Ia menekankan pentingnya tetap waspada agar seluruh proses berjalan lancar hingga puncak pelaksanaan haji. (tan/jpnn)
Aprozi juga menyoroti pentingnya pengawasan terhadap travel penyelenggara haji ilegal.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- RDP DPR, Cik Ujang Dorong Penguatan Otda Percepatan Pembangunan Tol Sumsel-Bengkulu
- Soal Pembayaran Tunggakan Triliunan TNI AL, Menhan Singgung Kebijakan Tersentralisasi
- RDP di DPR, Ahmad Luthfi Beberkan Konsep Pembangunan Jateng 5 Tahun ke Depan
- KPK Periksa 2 Anggota DPR Terkait Dugaan Tipikor Dana CSR Bank Indonesia
- Aboe Bakar: Kepala Daerah dari PKS Harus Selaras dengan Prabowo
- Jelang Musim Haji 2025, Pertamina Siapkan Ketersediaan 95.700 Kiloliter Avtur