Persiapan Tim RSUD dr Soetomo untuk Transplantasi Liver Anisa Maulidia Rahma
Golongan Darah Beda, Ortu Tak Cocok Jadi Donor
Senin, 27 September 2010 – 08:08 WIB

Dokter Poerwadi (tiga dari kanan) menjelaskan kondisi Anisa (digendong) kepada Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. (paling kanan) dalam pertemuan kemarin (26/9). Foto : Radar Lampung/JPNN
Anisa Maulidia Rahma, bayi 15 bulan asal Bandar Lampung, dipastikan harus menjalani transplantasi liver. Tahap-tahap operasi untuk Anisa kini mulai disiapkan oleh tim liver transplant RSUD dr Soetomo, Surabaya.
==============================
ARUM PRIMASTY, Bandar Lampung
==============================
==============================
ARUM PRIMASTY, Bandar Lampung
==============================
TIM liver transplant RSUD dr Soetomo pada SABTU dan Minggu (26/9) lalu menemui Anisa bersama orang tuanya di RS Mardi Waluyo, Bandar Lampung. Untuk sementara waktu, Anisa memang menjalani perawatan di RS itu sebelum dipindah ke RSUD dr Soetomo, Surabaya.
Tim dari Surabaya dipimpin Direktur RSUD dr Soetomo Dr dr Slamet Riyadi Yuwono DTM&H MARS. Tim itu terdiri atas Koordinator Teknis Tim Liver Transplant dr Poerwadi SpB SpBA, pakar hepatologi anak dr Bagus Setyoboedi SpA, ahli hepatologi dewasa dr Ulfa Kholili SpPD, dan Direktur Jawa Pos Nany Wijaya. Selama dua hari, tim melakukan initial assessment (pemeriksaan awal) terhadap kondisi Anisa.
"Selain memeriksa, kami ingin mengoptimalkan kondisi Anisa menjelang operasi. Kami juga ingin melihat calon donor serta memastikan kondisinya," kata Poerwadi.
Anisa Maulidia Rahma, bayi 15 bulan asal Bandar Lampung, dipastikan harus menjalani transplantasi liver. Tahap-tahap operasi untuk Anisa kini mulai
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu