Mangku Liyer Menuai Berkah dari Beredarnya Novel dan Film Eat, Pray, Love

Penasaran, Turis pun Berbondong untuk Melihat Tempat Syuting

Mangku Liyer Menuai Berkah dari Beredarnya Novel dan Film Eat, Pray, Love
TAMBAH SIBUK: Mangku Liyer melayani tamu asing di rumahnya, Desa Banjar Pengosekan Kaja, Ubud, Gianyar. Foto : Sentot Prayogi/Radar Bali/JPNN
Nama Mangku Ketut Liyer semakin moncer sebagai ’’orang pintar’’. Tidak hanya di Bali, tapi juga di dunia internasional. Semua itu tak lepas dari novel dan film Eat, Pray, Love (EPL) yang dibintangi aktris cantik Julia Roberts.

=======================
SENTOT PRAYOGI, Gianyar
=======================

SULIT memang untuk menemui paranormal I Mangku Ketut Liyer. Beberapa kali Radar Bali (grup JPNN) menyanggong laki-laki 95 tahun itu di rumahnya, kawasan Banjar Pengosekan Kaja, Ubud, tapi tak pernah bisa bertemu langsung. Dia mengaku amat sibuk melayani para tamunya, sehingga tak bisa menerima wawancara wartawan.

Putra ketiga yang merangkap asistennya, Nyoman Latra, 58, pun sempat menjanjikan untuk mempertemukan Radar Bali dengan tokoh sentral dalam novel dan film EPL itu. Namun, lagi-lagi sang tokoh sepuh tersebut tetap tak bisa diganggu.

Sebab, semakin sore, tamunya bukannya makin sedikit, melainkan bertambah banyak. Padahal, Liyer memerlukan waktu rata-rata 30 menit untuk meramal dan mengobati setiap tamu. ’’Apa yang kira-kira perlu ditanyakan biar coba saya jawab saja karena sepertinya bapak belum ada waktu luang,’’ kata Latra.

Nama Mangku Ketut Liyer semakin moncer sebagai ’’orang pintar’’. Tidak hanya di Bali, tapi juga di dunia internasional. Semua

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News