Persiapan UN Dilakukan Lebih Dini

jpnn.com - TEGAL - MTsN Margadana Kota Tegal patut diacungi jempol. Pasalnya, meski pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMP/MTs masih sekitar 3 bulan lagi, sekolah tersebut sudah mempersiapkan diri sejak dini,  dengan mensosialisasikannya kepada para wali murid.

Sosialisasi UN dibarengkan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar di halaman sekolah, kemarin. Kegiatan dihadiri oleh seluruh orang tua murid kelas IX beserta siswa dari mulai kelas VII hingga IX.

Wakil Kepala MTsN Margadana Bidang Humas, Drs Fatchurodji MPdI mengatakan, jumlah siswa yang akan mengikuti UN pada 5 sampai 8 Mei mendatang sebanyak 374 anak. "Hari ini bersama dengan orang tua masing-masing diberi pemahaman tentang persiapan pelaksanaan UN," ujarnya kemarin.

Materinya antara lain terkait hari-hari penting. Seperti agenda kegiatan siswa kelas IX hingga masa kelulusan, serta kriteria kelulusan sesuai BSNP No.0022/tahun 2013 tentang POS UN 2014. "Sosialisasi ini dilakukan supaya siswa, orang tua dan sekolah bisa mempersiapkannya sejak jauh hari," katanya.

Untuk sekolah, sambung dia sudah mempersiapkan siswa dalam mengahadapi UN sejak awal pertama masuk sekolah. Yakni dengan menambah jam pelajaran yang di-UN-kan. Masing-masing pelajaran ditambah waktunya 2 jam pelajaran.

Selain itu, mulai November 2013 hingga April 2014 mendatang dilaksanakan tambahan materi melalui les dari pukul 13.30 sampai 14.50. Dalam sepekan kegiatan tersebut dilaksanakan dua kali pada hari Senin dan Kamis. Guna lebih memantapkan, sekolah menerapkan juga sistem bimbingan dan pendampingan.

Dimana seorang guru ditugaskan membimbing dan mendampingi 10 siswa. Pantauan yang dilakukan guru pendamping tidak hanya disekolah saja, melainkan sampai ke rumah. Supaya mental siswa benar-benar siap, sambung Fatchurodji, sekolah menggelar try out hingga 6 kali. Selain itu, juga try out yang diselenggarakan pihak luar sekolah, sejumlah 3 kali.

"Jadi try out-nya sebanyak 9 kali. Rangkaian persiapan menghadapi UN ini puncaknya adalah istighatsah atau doa bersama."