Pertahankan Dagelan Mataram demi Tontonan Berisi Sentilan dan Tuntunan
Minggu, 19 Oktober 2014 – 15:23 WIB
Sang dalang pementasan, Nano Asmorodono mengungkapkan, lakon “Golek Jodho” berkisah tentang pertengkaran pasangan suami istri dari keluarga kaya raya. Sumber pertengkaran berangkat dari logika sepele. Suami-istri itu beda pendapat soal calon mantu bagi anak perempuan semata wayangnya.
“Sesuai ciri khasnya, hadir dengan kesederhanaan namun dengan satir. Kritik yang berwujud halus namun bermakna dalam. Bahwa manusia bertindak sesuai keinginannya tanpa melihat dampak sekelilingnya,” kata Nano. (dwi/jko/ong/jpnn)
SLEMAN – Semakin berkembangnya dunia komedi di Indonesia seolah membuat guyonan tradisional di Yogyakarta kurang begitu dilirik. Namun dalam
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Umumkan Album Ketiga, NIKI Perkenalkan Single Utama
- Teuku Ryan: Ikhlas dan Syukur Meskipun Tidak Sesuai Keinginan
- MNC Entertainment Hadirkan EURO 2024 Hingga Tukang Bubur Pengen Naik Haji
- 3 Berita Artis Terheboh: Sarwendah Membantah, Teuku Ryan Curhat
- Kondisi Sandra Dewi setelah Anaknya Dihujat Gegara Kasus Harvey Moeis
- Baru Tayang, 13 Bom di Jakarta jadi Film Favorit di Netflix