Pertahankan Eksistensi, Penerbit Harus Kreatif
Endah M yang sudah lebih 25 tahun bergelut di dunia penerbitan buku ini mengatakan beberapa tahun ini, terutama ketika pandemi Covid-19 melanda seluruh dunia dan Indonesia juga terdampak, maka penerbitan buku merupakan salah satu sektor yang sangat terdampak.
Situasi ini ditambah dengan berkembangnya internet dan digitalisasi yang membuat penerbtan buku cetak sangat terdampak.
“Ada celah, yaitu penerbitan melalui flatfoms digital atau e-book, tetapi potensinya masih kecil,” katanya.
Lebih lanjut dikemukakan Endah, event-event pameran buku berskala besar juga sangat bermanfaat buat penerbit untuk mempromosikan buku-bukunya, misalnya Islamic Book Fair (IBF) yang memang serig ditunggu-tunggu pencinta buku tanah air.
“Pemeran IBF atau Islamic Book Fair sangat bagus, Karena animo pengunjung yang besar dari berbagai kalangan, berdampak sangat positif pada penjualan, disamping kita promosikan buku-buku baru,” ungkat Endah yang juga Pengurus IKAPI ini.
Endah mengaku bersyukur sebab Group Prenada Media masih terus menerbitkan buku-buku teks perguruan tinggi yang dibutuhkan masyarakat, khususnya kalangan perguruan tinggi, sehingga ikut membantu proses peningkatan mutu pendidikan tinggi di Indonesia.
“Buku kami, baik di bidang ekonomi, komunikasi, hukum, dan bidang lain, sering jadi bahan bacaan wajib. Kami senang sekali,” ungkapnya.
Namun demikian, kegalauan tidak bisa dia hindari dalam menghadapi naik-turunnya penjualan buku yang diterbitkan Prenada, terutama soal pembajakan.
Penerbit harus kreatif dalam mempertahankan eksistensinya menerbitkan buku-buku yang menjadi andalan untuk penjualan.
- Buku Senjata Api dan Tanggung Jawab Profesi Polri Ulas Tantangan Izin Penggunaan Senpi
- Badan Bahasa Kemendikbudristek Bedah Dua Buku Kumpulan Puisi, Begini Penjelasannya
- Buku The Beatles Hadir Menjelang Perilisan Ulang Film Let It Be
- Membangun Karier di Dunia Korporat Melalui Buku Komunikasi Bisnis
- Skor Membaca Pelajar Indonesia Menurun, Lestari Moerdijat: Harus Segera Disikapi
- Kasus Penculikan Bukan untuk Diputihkan, Buku yang Mau Melawan Narasi Lupakan Masa Lalu