Pertahankan Lifting, SKK Migas Andalkan 9 Proyek
”Proyek ini yang kami harapkan bisa meningkatkan produksi gas,” kata Amien.
Dia mengakui, kegiatan hulu migas telah bergeser ke kawasan timur Indonesia, lepas pantai, daerah yang lebih remote, dan laut yang lebih dalam.
Imbasnya, kegiatan usaha migas kini lebih padat modal dan teknologi serta lebih berisiko.
Menurut mantan komisionaris KPK tersebut, migas tetap berperan dominan dalam bauran energi primer nasional.
Karena itu, dibutuhkan terobosan untuk meningkatkan produksi migas.
Salah satunya melalui kegiatan enhanced oil recovery dan eksplorasi yang masif agar reserve replacement ratio lebih tinggi.
Reformasi kebijakan juga dibutuhkan agar izin bisa lebih sederhana.
”Diperlukan pula teknologi untuk meningkatkan produksi dan menekan biaya investasi,” ungkapnya.
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) meyakini produksi minyak siap jual (lifting) menurun hingga 2025.
- Laba Bersih PT Rukun Raharja Melejit Capai Rp427,8 Miliar
- Mantap! Pertamina jadi Kontributor 68 Persen Produksi Minyak Mentah di Indonesia
- Dukung Ketahanan Energi, Bea Cukai Medan Berikan Fasilitas Fiskal Kepada PT PDSI
- Lampaui Target Eksplorasi, PHE tak Boleh Kalah dari Asing
- Perhutani dan SKK Migas Tanam Ribuan Bibit Pohon di Bogor
- Elnusa Bukukan Kinerja Gemilang Sepanjang 2023, Laba Bersih Tumbuh 33 Persen