Pertahankan Pembekuan PSSI, Dorong Tim Transisi Gulirkan Kompetisi
Imam Nahrawi Beber Penjelasan di DPR

Tetapi sebelum Menpora melaksanakan putusan sela PTUN, ternyata FIFA pada 30 Mei lalu menjatuhkan sanksi ke PSSI sampai waktu yang tak ditentukan. Sanksi dari FIFA itu karena Indonesia dianggap melanggar statuta FIFA karena PSSI telah diintervensi.
Imam pun sudah kepalang basah karena telah menerbitkan SK pembekuan PSSI yang diikuti pembentukan Tim Transisi. Karenanya, Imam mendorong agar Tim Transisi tetap bekerja.
"Salah satu tugas Tim Transisi yang utama adalah memfasilitasi terselenggaranya kongres luar biasa untuk memilih kepengurusan PSSI yang kompeten dan kredibel sesuai statuta FIFA dan statuta PSSI," ujar Imam.
Selain itu, Tim Transisi juga akan menggelar kompetisi baik ISL, Divisi Utama, Divisi I maupun Divisi II. Bahkanm dalam waktu dekat Tim Transisi akan menggelar turnamen Piala Presiden.
“Semua turnamen itu merupakan jembatan awal menuju kompetisi yang akan segera ditata dan digulirkan kembali dengan supervisi, pengawasan dan pengendalian Pemerintah serta Tim Transisi," jelasnya.(jpnn)
JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi tak akan surut langkah dengan keputusannya membekukan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Langkah Popsivo Polwan ke Final Proliga 2025 Tertunda, Ini Penyebabnya
- Main Lepas Tanpa Beban, Electric PLN Buka Asa Tembus Grand Final Proliga 2025
- Sudirman Cup 2025: Indonesia Menghadapi Lawan Tangguh di Perempat Final
- Persija Pecat Carlos Pena, Tunjuk Ricky Nelson Jadi Caretaker
- Proliga 2025: Dipukul Electric PLN, Popsivo Polwan Melorot di Klasemen
- Sudirman Cup 2025: Ada Masalah yang Dialami Daniel Marthin Seusai Memukul Duo Denmark