Pertama Kali Dalam Satu Dekade, APBN Australia Diprediksi Surplus
Untuk pertama kalinya dalam satu dekade APBN Australia diprediksi mengalami surplus mulai TA 2019/2020. Hal itu dimungkinkan oleh peningkatan laba industri pertambangan dan penerimaan pajak.
Hingga paruh pertama TA 2018/2019, pemasukan negara mengalami tambahan 8,3 miliar dolar (sekitar Rp 80,3 triliun) lebih besar daripada yang diperkirakan sebelumnya.
Tambahan ini sebagian besar bersumber dari penerimaan pajak individu dan perusahaan yang lebih banyak.
Pemerintah kini memprediksi surplus anggaran sekitar 4,1 miliar dolar pada APBN 2019/20.
Laporan Mid-Year Economic and Fiscal Outlook (MYEFO) yang disampaikan di Canberra hari Senin (17/12/2018), juga mengungkap tingkat pertumbuhan gaji yang lebih rendah dari perkiraan.
Selain itu, defisit APBN tahun berjalan juga dikoreksi dari prakiraan 14,5 miliar dolar menjadi 5,2 miliar dolar.
Sementara nilai ekspor diperkirakan meningkat 2 persen tahun ini dan menjadi 3,5 persen pada TA 2019/20.
Peningkatan tersebut akan mengimbangi penurunan 10 persen nilai ekspor hasil pertanian tahun ini.
- Dunia Hari Ini: Pendiri Mustika Ratu Tutup Usia
- Kenapa Ibu Negara Masih Akan Sangat Berpengaruh di Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Gadis 14 Tahun Dinobatkan sebagai Olahragawan Aksi Terbaik
- Dunia Hari Ini: Mahkamah Konstitusi Tolak Permohonan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar
- Dunia Hari Ini: Timnas Garuda Muda Kalahkan Australia 1-0
- Warga Dievakuasi untuk Menghindari Letusan Gunung Ruang