Pertama Kali, Ilmuwan Selami Dasar Laut Kutub Selatan

Ekologis laut dari instansi pemerintah Australia ‘Antarctic Division’, Dr. Jonny Stark, mengatakan, proyek ini akan memberi para ilmuwan sebuah jendela untuk melihat masa depan.
“Kami akan mampu mendeteksi perubahan apapun di komunitas dasar laut selama penelitian 4 bulan ini, lihat apa yang terjadi pada binatang dan tumbuhan dan bagaimana hubungan antara air dan endapan dasar laut berubah tiap waktu,” jelasnya.
Kamar eksperimen yang dibangun akan dilengkapi dengan alat pengukur aliran air, sensor suhu, dan kamera, yang akan merekam semua perubahan di lingkungan itu.
Sistme pipa dan pompa yang kompleks akan bekerja 24 jam sehari untuk menarik air laut ke permukaan, di mana ia akan diperkaya dengan karbon dioksida, sebelum dipompa kembali ke bawah es laut dan diarahkan kembali ke kamar eksperimen.
Eksperimen ini akan dilakukan selama bulan November 2014 hingga Maret 2015.
Beberapa anggota tim penelitian sudah terbang ke Kutub Selatan minggu lalu.
Gangguan es laut
Robb Clifton dari ‘Antarctic Division’ Australia mengatakan, kondisi es laut di Antartika timur, saat ini, sungguh menantang.
Para ilmuwan akan segera menyelami perairan Antartika atau Kutub Selatan untuk menguji kondisi laut di masa mendatang dan mempelajari dampak dari
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan