Pertama Kali Sejak Pandemi, Bandara Juanda Berangkatkan Jemaah Umrah Mulai Hari Ini

Pertama Kali Sejak Pandemi, Bandara Juanda Berangkatkan Jemaah Umrah Mulai Hari Ini
Gubernur Khofifah Indar Parawansa. Foto: Humas Pemprov Jatim

"Kami sangat berharap jika ada penambahan jumlah jadwal penerbangan umroh dari maskapai yang tersedia. Baik ke Jeddah maupun Madinah. Karena peluang ibadah ini sangat diminati masyarakat apalagi menjelang ramadhan," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jatim Husnul Maram mengungkapkan rasa syukurnya atas telah dibukanya penerbangan jemaah umrah dari bandara Internasional Juanda.

Husnul menyebut Kanwil Kemenag akan mengikuti seluruh standar operasional yang telah disetujui bersama dari Ratas hari ini.

Oleh karena itu, masyarakat yang melakukan ibadah umrah bisa berangkat tanpa test PCR tetapi pada proses kepulangan akan tetap dilakukan tes PCR di tujuan akhir masing-masing. Lalu akan dikarantina sambil menunggu hasil tesnya terbit.

"Hanya menunggu tanpa karantina. Satu hari saja. Kalau negatif pulang kalau positif ya isolasi di hotel. Tidak ada tambahan aturan lain," ujarnya.

Berdasarkan rapat bersama Menkomarves pada Jumat (11/3)  lalu, Pemerintah Saudi Arabia menyampaikan tidak ada syarat khusus bagi vaksin tertentu yang diperbolehkan melakukan ibadah.

Pemerintah Saudi Arabia telah menilai vaksinasi di Indonesia berlangsung dengan sangat baik dan vaksin jenis apapun juga diterima.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua AMPHURI (Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia BPD Jatim dan Nusra M  Sufyan Arif  mengatakan jumlah jemaah bertambah dua kali lipat di bulan April.

Setelah dua tahun pandemi Covid-19, Pemprov Jatim akan melepas jemaah umrah via Bandara Internasional Juanda Surabaya, Senin-Selasa (14-15/3/2022).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News