Pertama Kali Sejak Pandemi, Bandara Juanda Berangkatkan Jemaah Umrah Mulai Hari Ini

Pertama Kali Sejak Pandemi, Bandara Juanda Berangkatkan Jemaah Umrah Mulai Hari Ini
Gubernur Khofifah Indar Parawansa. Foto: Humas Pemprov Jatim

jpnn.com, SURABAYA - Setelah dua tahun pandemi Covid-19, Pemprov Jatim akan melepas jemaah umrah via Bandara Internasional Juanda Surabaya, Senin-Selasa (14-15/3/2022).

Seluruh jemaah diberangkatkan dengan maskapai Lion Air dan Garuda Indonesia. Kebijakan ini seiring dengan lampu hijau yang telah diberikan pemerintah pusat terkait Pembukaan Pemberangkatan Ibadah Umrah dari Bandara Internasional Juanda, Senn (14/3).

Merespon hal tersebut, Gubernur Jawa Timur Khofifah mempersiapkan dan memprioritaskan perlindungan Pelaku Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) dari Jatim.

“Koordinasi dengan para agen pelaksana umrah harus intensif. Karena peminat di Jatim sangat tinggi sekali. Termasuk juga, Dinas Kesehatan Provinsi Jatim bersama Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Surabaya terkait kepulangan juga harus intensif,” ungkap Gubernur Khofifah usai mimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Pembukaan PPIU dari Bandar Juanda di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Minggu (13/3).

Menurut Khofifah, perlindungan ekstra hati-hati harus dilakukan pada jemaah yang masuk dalam kategori lansia serta lansia yang memiliki penyakit bawaan (komorbid).

Apalagi, pada dasarnya seperti diketahui bersama pandemi Covid-19 belum bisa disebut selesai, meskipun trennya melandai.

“Maka kehati-hatian secara ekstra harus tetap dilakukan dengan menjaga protokol kesehatan," tegasnya.

Khofifah mengatakan seiring Pemerintah Saudi Arabia yang telah menerbitkan peraturan yang tidak mengharuskan jemaah membawa hasil swab antigen/PCR, pada proses kepulangan jemaah tetap wajib swab di lokasi kedatangan jemaah umrah.

Setelah dua tahun pandemi Covid-19, Pemprov Jatim akan melepas jemaah umrah via Bandara Internasional Juanda Surabaya, Senin-Selasa (14-15/3/2022).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News