Pertamina Akui Kewalahan Berantas Penyelewengan BBM
Kamis, 28 Juli 2011 – 17:39 WIB
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) mengaku kewalahan untuk memberantas penyelewengan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Agar tidak terjadi lagi, Pertamina akan menerapkan sanksi kepada Sentra Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang dianggap nakal dengan menjual BBM bersubsidi kepada orang yang tidak berhak.
"Sulit memang memberantas agar BBM besubsidi tidak lagi disalurkan kepada yang tidak berhak mendapatkannya," ujar Vice President Corporate Communication PT Pertamina, Muhammad Harun di Jakarta, Kamis (28/7).
Disebutkannya, kelangkaan BBM yang terjadi di beberapa daerah akhir-akhir ini, seperti di Kalimantan dan Sumatera. Menurut Harun, itu murni akibat adanya penyelewengan BBM yang disalurkan untuk keperluan industri, pertambangan dan perkebunan yang tidak selayaknya mendapat BBM subsidi.
" Kita lihat juga di sana (Kalimantan dan Sumatera) banyak truk-truk yang tidak selayaknya memperoleh. Di samping itu juga Pemda setempat terlalu mudah memberikan rekomendasi dari pemerintah kepada masyarakat yang memakai jerigen, bahkan kerap disalahgunakan," terang Harun.
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) mengaku kewalahan untuk memberantas penyelewengan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Agar tidak terjadi lagi,
BERITA TERKAIT
- Kuartal I 2024, Pegadaian Raih Laba Rp 1,4 Triliun
- Harga Emas Antam Sabtu (27/4) Naik Rp 7 Ribu Per Gram
- Ikhtiar Petani Indramayu Dukung Upaya Pemerintah Stabilkan Pasokan & Harga Bawang Merah
- Prabowo-Gibran Bakal Pisahkan Ditjen Pajak dari Kemenkeu, Bamsoet Buka Suara
- Didimax Bagikan Tip Sukses Belajar Trading Forex untuk Pemula, Cek di Sini
- Alhamdulillah, Ada Kabar Baik dari Sri Mulyani, tetapi Tetap Waspada