Pertamina Beri Akses Energi Surya Hingga Jangkau Daerah Terpencil

Pertamina Beri Akses Energi Surya Hingga Jangkau Daerah Terpencil
Ilustrasi - Pekerja Pertamina memasang instalasi pembangkit listrik tenaga surya sebagai salah satu energi baru terbarukan. Foto: ANTARA/HO-Pertamina

Di daerah terpencil lainnya di pesisir Delta Mahakam, yaitu Desa Tani Baru, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara, PHM  mengembangkan pengelolaan SHS melalui program BEST.

Lokasinya terpencil, di kawasan rawa yang hanya bisa dijangkau dengan perahu kecil, tanpa listrik, dan hanya mengandalkan penampungan air hujan untuk kebutuhan air masyarakat. Program BEST dikelola oleh unit usaha milik desa (BUMDes) untuk menggantikan generator berbahan bakar diesel.

Atas pelaksanaan kedua program EBT tersebut, PHM memperoleh penghargaan Platinum pada kategori Best Environmental Excellence Award pada ajang internasional The 14h Annual Global CSR Award yang digelar di Hanoi, Vietnam, Kamis (3/11).

"Penghargaan ini menjadi motivasi kami untuk terus memberi akses energi  khususnya EBT di wilayah minim akses energi dengan berkolaborasi bersama para pemangku kepentingan terkait," terang Arya.

PHE telah terdaftar dalam United Nations Global Compat (UNGC) sebagai partisipan/member sejak Juni 2022.

PHE berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal atau Ten Principles dari UNGC dalam strategi dan operasionalnya, sebagai bagian penerapan aspek Environment, Social, dan Governance (ESG).

PHE akan terus mengembangkan pengelolaan operasi di dalam dan luar negeri secara profesional untuk mewujudkan pencapaian menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia yang ramah lingkungan, bertanggung jawab sosial dan memiliki tata kelola yang baik.(chi/jpnn)

Kontribusi PT Pertamina Hulu Energi (PHE) diwujudkan melalui program unggulan berbasis energi baru terbarukan (EBT) dalam inisiatif Desa Energi Berdikari.


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News