Pertamina Cuma jadi Operator Kilang Tua
Kamis, 10 September 2009 – 20:10 WIB
JAKARTA — Anggota Komisi VII DPR RI Effendi Simbolon menilai Pertamina hanya bisa menjadi jagoan dalam mengoperasikan ladang minyak tua. Sebab, perusahaan plat merah itu tidak memiliki cukup keberanian untuk mengambil alih ladang minyak baru seperti Gas Donggi Senoro.
“Saya tidak bangga dengan hasil capaian produksi minyak oleh Pertamina. Karena Pertamina tidak berani menangani kilang baru. Pertamina memang ikut menangani Gas Senoro, tapi sahamnya hanya 29 persen saja. Kalau cuma 29 persen, bagaimana Pertamina bisa mempunyai kewenangan lebih di Donggi,” kritik Effendi dalam rapat dengar pendapat dengan BPMigas dan Pertamina EP di Komisi VII DPR RI, Kamis (10/9).
Baca Juga:
Menurut politisi PDIP ini, harusnya Pertamina mengambil posisi 31 persen dari saham yang ada, bukannya cari aman dengan saham kecil. “Saya lihat sepertinya ada upaya mark up dan mengamankan beberapa penguasa terkait gas Senoro ini,” tudingnya.
Menanggapi itu, Presiden Direktur Pertamina EP Salis S Aprilian, mengatakan, pihaknya tidak mengetahui jelas tentang masalah tersebut. Alasannya, Pertamina EP memang hanya khusus menangani kilang-kilang tua.
JAKARTA — Anggota Komisi VII DPR RI Effendi Simbolon menilai Pertamina hanya bisa menjadi jagoan dalam mengoperasikan ladang minyak tua. Sebab,
BERITA TERKAIT
- Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan I 2024: Ekspansi Masih Melambat, tetapi Tetap Prospektif
- HINT Ciptakan Parfum Aroma Futuristik lewat Teknologi AI
- RUPST Tahun Buku 2023: Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun
- Jepang Tertarik Belajar dari Indonesia Soal Pengembangan Start-Up E-Commerce
- Pembekalan Teknologi Digital untuk Nasabah PNM Terus Digeber
- Salip Mobile Banking Lain, BRImo dan Sabrina dari BRI Sabet Penghargaan