Pertamina dan Pegadaian Jalin Sinergi, Minyak Jelantah Bisa Ditukar Emas
Sementara SVP Kemitraan Bina Lingkungan PT Pegadaian Hertin Maulida menyampaikan kerja sama ini diharapkan bisa semakin memaksimalkan potensi pengelolaan Bank Sampah yang dikelola Pertamina maupun PT Pegadaian.
"Indonesia adalah negara nomor dua penyumbang sampah terbesar di dunia, karena itu kita perlu meningkatkan pemahaman dan kepedulian masyarakat akan sampah. Selain itu sampah juga ternyata bisa bermanfaat secara ekonomi terhadap mereka,” serunya.
Asisten Deputi Bidang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Kementerian BUMN Agus Suharyono mengapresasi kerja sama kedua BUMN ini sebagai bagian pemberdayaan masyarakat.
"Sebuah kerja sama yang memang kami tunggu yang bisa berdampak pada penghasilan masyarakat kecil. Terima kasih banyak kepada Pertamina dan Pegadaian, mudah-mudahan kolaborasi bisa menjadi contoh bagi yang lain untuk sama-sama mengembangkan pola-pola kerja sama seperti ini," harap dia.
Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Capacity Building Penerima Manfaat Pengelolaan Sampah oleh Masyarakat antara Pertamina dan Pegadaian dilakukan di Hotel Alana Sentul, pada Selasa, (29/9) lalu.
Setelah penandatangan perjanjian kerja sama ini, langkah selanjutnya yang dilakukan adalah melakukan Pilot Project di Area Operasi kedua BUMN yaitu di Kota Tarakan dan Yogyakarta.(ILK/jpnn)
Bank Sampah Pertamina ini nantinya merubah minyak jelantah menjadi biodiesel yang dikombinasikan dengan Bank Sampah Pegadaian dengan mengusung program Memilah Sampah Menabung Emas.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Kuartal I 2024, Pegadaian Raih Laba Rp 1,4 Triliun
- Langkah Preventif Kurangi Sampah Kemasan Kosmetik, Erha Buat Terobosan Baru
- Pegadaian Berangkatkan Peserta Program Umrah Akbar di Bulan Syawal
- Peringati Hari Kartini: Memaknai Peran Penting Perwira Pertamina untuk Keluarga
- Kolaborasi JFX dan DCFX dalam Literasi Investasi di Pasar Emas dan Olein
- Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2, Ini yang Dilakukan PIS