Pertamina Diminta Jelaskan Alasan Kerahkan Ormas dalam Sengketa Lahan di Pancoran

Manager Legal PT PTC, Achmad Suyudi mengatakan pihaknya membantah telah mengerahkan ormas untuk menyelesaikan permasalahan tanah itu.
"Semua kami lakukan sesuai prosedur dan tidak ada cara-cara anarkis menggunakan ormas tertentu pada proses pemulihan aset," ujar Suyudi.
Sebelumnya diberitakan, bentrokan yang terjadi pada Rabu malam itu disebabkan permasalahan sengketa tanah yang melibatkan PT Pertamina.
Sebanyak 28 orang alami luka-luka akibat bentrokan tersebut.
"Perampasan ruang hidup yang dilakukan oleh PT Pertamina telah merusak mental dan fisik warga serta kawan solidaritas selama beberapa bulan ini," ujar salah seorang perwakilan Forum Pancoran Bersatu berinisial LA saat dikonfirmasi, Kamis (18/3).
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Azis Andriansyah mengatakan upaya mediasi antarkedua belah pihak sebetulnya sudah dilakukan.
Namun, karena ada sejumlah pihak yang tidak berkepentingan menunggangi kedua kelompok massa. Hal itu yang memicu bentrokan terjadi.
"Sebenarnya telah dilakukan upaya-upaya mediasi kedua belah pihak sama-sama menjaga situasi kamtibmas. Namun pada malam hari ini (Rabu (17/3)), bukan pihak-pihak yang bersengketa tetapi ada pihak-pihak luar yang menunggangi masing-masing kelompok," ujar Azis. (cr1/jpnn)
Ombudsman Jakarta Raya meminta PT Pertamina menjelaskan alasan menggunakan ormas dalam pengamanan aset di Pancoran Buntu II, Jakarta Selatan
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi
- Pertamina Patra Niaga Pastikan Stok Avtur Penerbangan Haji 2025 Aman
- Program DEB Pertamina Dorong Produksi Pangan Desa
- Ini Kontribusi Pertamina untuk Sektor Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045
- PHE Catatkan Kinerja Positif, Produksi Migas Capai 1,04 Juta Barel Setara Minyak per Hari
- Harga BBM Pertamina Turun, Cek Daftar Lengkapnya!
- Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Tinjau Operasional PHM, Dorong Produksi Energi Nasional