Pertamina Go Sustainable, Dongkrak UMK Adaptif Covid-19, Penjualan Nyaris Rp 20 Miliar

Pertamina Go Sustainable, Dongkrak UMK Adaptif Covid-19, Penjualan Nyaris Rp 20 Miliar
Salah satu mitra binaan Pertamina, produk VCO milik Bali Pure dari Buleleng Bali. Foto: Pertamina

Pertamina telah menghimpun sejumlah produk milik binaan terutama produk yang berhubungan dengan kesehatan dan herbal. Produk-produk tersebut didatangkan langsung dari berbagai daerah di Indonesia.

Seperti produk VCO milik Bali Pure dari Buleleng Bali dan Farida Intan dari Yogyakarta.

Madu Mellifera milik Madu Center Indramayu, gula aren Yu Sugar dari Tasikmalaya, serta produk jahe merah murni milik CV N&N International, cardamom Rumah Rempah Noni, beras organik dari Prabu Batik dan PT Kaltim Utama Mandiri Sukses masing-masing dari Jakarta dan Bekasi.

Selain sebagai upaya dukungan kepada tenaga kesehatan, pelibatan UMK binaan dalam program ini yakni sekaligus untuk membantu para UMK. Yakni dengan menyerap produk para UMK sehingga mereka juga turut adaptif di masa pandemi.

“Juga sebagai media memperkenalkan produk-produk asli Indonesia buatan binaan Pertamina dengan khasiatnya yang bagus untuk kesehatan,” pungkasnya.

Melalui Program Pendanaan UMK, Pertamina ingin menghadirkan energi yang dapat menggerakkan roda ekonomi. Energi yang menjadi bahan bakar, serta energi yang menghasilkan pertumbuhan berkelanjutan.

Pertamina juga senantiasa mendukung pencapaian SDGs (Sustainable Development Goals) melalui implementasi program-program berbasis ESG (Environmental, Social, and Governance) di seluruh wilayah operasionalnya.

Hal ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), demi mewujudkan manfaat ekonomi di masyarakat. (jpnn)

Pertamina membeberkan 420 UMK Mitra RB yang adaptif terhadap wabah Covid-19 memili nilai penjualan sebesar lebih dari Rp16,8 miliar.


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News