Pertamina Grup Bersinergi Menginisiasi Perdagangan Karbon

Perdagangan karbon di internal Pertamina merupakan bagian dari upaya dekarbonisasi Pertamina Grup sekaligus bagian dari roadmap net zero emission (NZE).
Dalam inisiatif ini PHE dan KPI sebagai perusahaan yang menghasilkan karbon akan membeli kredit karbon dari Pertamina NRE sebagai kompensasinya.
PT KPI juga menerapkan prinsip-prinsip operation excellent mencakup efisiensi energi dan efisiensi proses produksi lainnya guna mendukung dekarbonisasi.
"Pertamina NRE sebagai ujung tombak Pertamina dalam transisi energi siap untuk mengawal upaya dekarbonisasi di internal Pertamina Grup," ujar CEO Pertamina NRE Dannif Danusaputro pada kesempatan yang sama.
Dannif berharap penandatanganan HoA ini merupakan awal yang sangat baik untuk kolaborasi perdagangan karbon Pertamina Grup ke depan.
"Kami sangat antusias untuk berkolaborasi dengan subholding lainnya demi mendukung net zero emission," ungkap Dannif.
Dalam inisiatif ini, PLTP Lahendong Unit 5 dan 6 ditunjuk ditunjuk untuk menjadi sumber yang mengompensasi emisi karbon tersebut.
PLTP Lahendong berlokasi di Lahendong, Sulawesi Utara, salah satu area geothermal yang dikelola oleh Pertamina Geothermal Energy (PGE), anak usaha Pertamina NRE.
Pertamina menginisiasi pilot project perdagangan karbon yang dilakukan antarsubholding
- Pertamina Rayakan Puncak Hari Buruh Internasional 2025, Menaker Yassierli Beri Apresiasi
- Pertamina Patra Niaga Pastikan Stok Avtur Penerbangan Haji 2025 Aman
- Program DEB Pertamina Dorong Produksi Pangan Desa
- Ini Kontribusi Pertamina untuk Sektor Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045
- PHE Catatkan Kinerja Positif, Produksi Migas Capai 1,04 Juta Barel Setara Minyak per Hari
- Ibas Ajak ASEAN Bersatu untuk Menghadapi Tantangan Besar Masa Depan Dunia