Pertamina Kembangkan Blok Migas di Aljazair

jpnn.com, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) menjajaki potensi pengembangan minyak dan gas (migas) baru di Aljazair.
Penjajakan tersebut mencakup pengembangan aset eksisting serta pengembangan aset baru dengan potensi produksi 20 ribu–30 ribu barel minyak per hari.
Total cadangan mencapai lebih dari 100 juta barel minyak.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Elia Massa Manik menyatakan, pihaknya baru saja menandatangani amandemen nota kesepahaman (MoU) pengelolaan blok migas di Aljazair dengan Sonatrach.
”Segera setelah MoU itu ditandatangani, Pertamina dan Sonatrach akan memfinalisasi kesepakatan dan melakukan settlement commercial terms untuk selanjutnya melakukan plan of development kepada otoritas migas di Algeria (Aljazair),” ujarnya.
Kerja sama itu juga membuka peluang bagi kedua perusahaan untuk menjajaki usaha baru di hulu maupun hilir.
Termasuk potensi baru menggarap bisnis LNG dan LPG. Pertamina rencananya menggarap tiga lapangan di Aljazair.
Tiga lapangan tersebut dimiliki Pertamina melalui anak perusahaan perseroan, yakni Pertamina International EP (PIEP) dengan menjadi operator yang memiliki hak kelola 65 persen di lapangan Menzel Lejmet North (MLN).
PT Pertamina (Persero) menjajaki potensi pengembangan minyak dan gas (migas) baru di Aljazair.
- Herman Deru Realiasikan Pembagian Porsi Saham 10 % Pengelolaan Migas di Rimau
- Pertamina Rayakan Puncak Hari Buruh Internasional 2025, Menaker Yassierli Beri Apresiasi
- Pertamina Patra Niaga Pastikan Stok Avtur Penerbangan Haji 2025 Aman
- Program DEB Pertamina Dorong Produksi Pangan Desa
- Ini Kontribusi Pertamina untuk Sektor Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045
- PHE Catatkan Kinerja Positif, Produksi Migas Capai 1,04 Juta Barel Setara Minyak per Hari