Pertamina Mulai Mendata Kerugian Pasca-kebakaran Kilang Balongan

Pertamina Mulai Mendata Kerugian Pasca-kebakaran Kilang Balongan
PT Pertamina (Persero) mulai menghimpun data kerugian warga akibat kebakaran kilang minyak di Balongan, Indramayu, Jabar. Ilustrasi: Antara

jpnn.com, INDRAMAYU - PT Pertamina (Persero) mulai menghimpun data kerugian warga akibat kebakaran kilang minyak di Balongan, Indramayu, Jabar.

Unit Manager Communication Relation CSR Kilang Balongan Cecep Supriyatna menyatakan, perseroan mendata kerugian sosial, lingkungan, maupun properti.

Hal, kata dia, ialah upaya percepatan penanganan pasca-insiden tersebut.

Menurut dia, tim gabungan dari Pemerintah Kabupaten Indramayu dan Pertamina menghimpun data melalui laporan warga terdampak kepada pengurus RT dan RW yang dikumpulkan ke pihak kecamatan.

"Tim gabungan sudah dibentuk untuk melakukan pendataan dan verifikasi kerugian warga. Kami akan bertanggung jawab atas kerusakan yang timbul akibat insiden tersebut," kata dia dalam keterangan resmi yang diterima.

Cecep juga mengatakan, kegiatan pendataan dilakukan secara simultan dan paralel di seluruh lokasi terdampak kebakaran.

"Agar proses pemulihan pascainsiden dapat berlangsung secara cepat dan tepat," beber dia.

Cecep menyebutkan, upaya menangani warga terdampak insiden kebakaran Kilang Balongan, Pertamina menyalurkan sekitar 10 ribu paket makanan siap saji setiap hari.

PT Pertamina (Persero) mulai menghimpun data kerugian warga akibat kebakaran kilang minyak di Balongan, Indramayu, Jabar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News