Pertamina Mulai Pembatasan di Kalimantan
Jumat, 04 Mei 2012 – 07:51 WIB
Menurut dia, saat ini tim Pertamina tengah melakukan kajian terkait berapa jatah BBM subsidi yang bisa dikonsumsi oleh kendaraan umum mapun kendaraan pribadi. "Misalnya, jika jatahnya ditetapkan 10 liter per hari, maka kendaraan tersebut maksimal hanya bisa membeli BBM subsidi 10 liter. Jika ingin membeli lagi, harus menunggu keesokan hari," katanya.
Kapan akan dilakukan? Harun menyatakan, Pertamina menargetkan proses persiapan bisa dilakukan dalam satu bulan ini. Sehingga, bisa mulai diberlakukan pada Juni mendatang. "Ini pilot project, kalau berhasil maka akan kami perluas ke provinsi lain," ucapnya.
Sebelumnya, Kepala BPH Migas Andy Noorsaman Sommeng mengatakan, pemerintah memang ingin memperketat distribusi BBM subsidi di wilayah-wilayah yang bersinggungan dengan industri. Selain Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan, wilayah lain yang mendapat sorotan tajam adalah Batam. "Langkah ini penting agar BBM subsidi bisa tepat sasaran, tidak jatuh ke tangan industri," ujarnya. (owi)
JAKARTA - Batalnya rencana pembatasan konsumsi BBM subsidi yang digagas pemerintah tak menciutkan nyali Pertamina. Kini, perusahaan energi ini siap
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- BRImo & Sabrina Sabet Penghargaan Bergengsi
- Srikandi BUMN Gelar Edukasi Terkait Investasi Properti
- Menko Airlangga Sebut Indonesia Negara ASEAN Pertama Jadi Anggota OECD
- Menko Airlangga Resmi Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD Indonesia
- Chandra Asri Group Berjaya di Global CSR & ESG Summit and Awards 2024
- DAIKIN Proshop Designer Awards Kembali Gelar Kompetisi Tahunan, Begini Penjelasannya