Pertamina Pangkas Impor BBM 1 Juta Barel
Kamis, 01 September 2016 – 10:28 WIB

Ilustrasi. Foto: JPNN
Pertamax ikut diproduksi di Singapura. Sebab, sejak Juni lalu, permintaannya meroket dari 8 ribu kiloliter per hari menjadi 15 ribu kiloliter per hari. ”Impor pertamax yang dulu 1,5 juta barel per bulan meningkat menjadi 3 juta barel per bulan,” jelasnya.
Selain penurunan impor, harga premium yang ditawarkan kepada Pertamina di pasar spot Singapura lebih rendah. Sebab, jumlah pembelian berkurang. Selain crude dari Iraq, Pertamina tak tertutup kemungkinan mengolah minyak mentah dari Aljazair dan Malaysia. (dim/c5/noe/jos/jpnn)
JAKARTA – PT Pertamina terus berusaha mengurangi impor bahan bakar minyak. Salah satu caranya ialah mengolah minyak mentah di kilang milik
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- PLN IP Gandeng Mitra International Untuk Pembiayaan Proyek PLTS Terapung Saguling
- HIS Meraih The Best Corporate Emission Reduction Transparency Award 2025
- Pertumbuhan Industri Daur Ulang Baterai Menjanjikan, Ekosistem EV Makin Lengkap
- Bank Raya Dukung Komunitas Pelaku Usaha Go Digital dengan Raya App
- Sistem Proteksi Listrik Nasional Dinilai Lebih Baik dari Eropa
- Layanan Transfer Antar-Bank via RTOL melalui JakOne Mobile Bank DKI Telah Normal