Pertamina Pastikan Harga LPG 3 Kg Tidak Naik
jpnn.com, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) resmi melakukan penyesuaian harga LPG nonsubsidi yang berlaku sejak kemarin, Minggu (27/2).
Pertamina melalui PT Pertamina Patra Niaga, Subholding Commercial & Trading melakukan penyesuaian harga LPG nonsubsidi, seperti Bright Gas.
Pjs. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan LPG subsidi 3 kilogram tidak mengalami perubahan harga dan tetap mengacu kepada harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemerintah.
"LPG subsidi 3 kilogram yang porsinya lebih dari 93 persen dari total konsumsi LPG Nasional per Januari 2022, tidak mengalami perubahan harga," ujar Irto, Senin (28/1).
Irto melanjutkan penyesuaian harga hanya berlaku untuk LPG nonsubsidi yang dikonsumsi 7 persen dari total konsumsi LPG nasional.
"Penyesuaian harga yang berlaku mulai tanggal 27 Februari 2022 ini dilakukan mengikuti perkembangan terkini dari industri minyak dan gas," ungkap Irto.
Sementara itu, peningkatan harga Contract Price Aramco (CPA) menjadi salah satu alasan penyesuaian harga LPG di Bulan Februari yang mencapai USD 775 per metrik ton atau naik sekitar 21 persen dari harga rata-rata CPA sepanjang 2021.
Dengan adanya penyesuaian, harga LPG nonsubsidi yang berlaku saat ini sekitar Rp 15.500 per kilogram, penyesuaian harga itu telah mempertimbangkan kondisi serta kemampuan pasar LPG nonsubsidi.
PT Pertamina (Persero) mengatakan LPG subsidi 3 kilogram tidak mengalami perubahan harga dan tetap mengacu kepada harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemerintah.
- Selamat, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari KLHK, Ini Daftar Namanya
- 3 Hari Digelar, Karya Nyata Fest Vol 6 Pekanbaru Raup Transaksi Hingga Rp 668 Juta
- Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Berkolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan
- Local Hero Pertamina Group Boyong 8 Penghargaan KLHK di Ajang Festival PPKL 2024
- Dukung Pengembangan UMKM, Karya Nyata Fest Vol 6 Pekanbaru Cetak Rekor 30 Ribu Pengunjung
- Begini Cara Erick Thohir Berdayakan UMKM Lokal Naik Kelas