Pertamina Perpanjang Masa Cicilan Garuda Indonesia

Pertamina Perpanjang Masa Cicilan Garuda Indonesia
Ilustrasi Maskapai Garuda Indonesia. FOTO : Jawa Pos

Sektor pertambangan merupakan salah satu pelanggan terbesar Pertamina. Konsumsi BBM pada sektor tersebut terus meningkat seiring dengan naiknya aktivitas produksi.

Direktur Layanan Strategis Inalum Ogi Prastomiyono mengatakan, sinergi tersebut sejalan dengan rencana bisnis perusahaannya untuk menerapkan efisiensi.

’’Perseroan bisa melakukan efisiensi sekaligus mendapat jaminan pasokan BBM sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan dengan harga yang kompetitif,’’ terang Ogi.

Sementara itu, bentuk sinergi Pertamina dengan Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II berupa optimalisasi pengelolaan aset.

Direktur Angkasa Pura I Faik Fahmi mengatakan bahwa kerja sama tersebut bersifat transaksional.

Pertamina akan memanfaatkan aset Angkasa Pura I terkait dengan distribusi avtur dalam jangka panjang.

’’Mudah-mudahan ini bisa menjadi jalan keluar dari tingginya harga avtur. Pertamina kan bisa investasi jangka panjang,’’ ujar Faik.

Selama ini Pertamina menyewa tempat di bandara untuk pembangunan depot. Depot tersebut hanya digunakan sekitar dua tahun.

PT Pertamina (Persero) dan tujuh badan usaha milik negara (BUMN) meneken perjanjian kerja sama strategis tentang acuan harga bahan bakar minyak di Jakarta, Kamis (14/3).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News