Pertamina Pertahankan Harga BBM, Direktur INDEF Merespons Begini

Pertamina Pertahankan Harga BBM, Direktur INDEF Merespons Begini
SPBU Pertamina. Foto Yessy Artada/jpnn.com

“Harga minyak dunia fluktuasinya memang sangat cepat. Tapi misalnya tren review harga minyak dunia tiga bulanan itu naik, tidak langsung otomatis menaikan harga di dalam negeri. Jadi, menurut saya, Pertamina juga sudah menghitung termasuk dampaknya ke fiskal kita,” jelas Tauhid.

Akhir pekan lalu, seluruh operator SPBU memang menaikkan harga BBM.

Kenaikan harga tersebut, antara lain dipicu tren harga minyak dunia yang terus melejit. Hanya Pertamina yang tetap mempertahankan harga jual produknya.

Untuk RON 92, misalnya, Pertamax yang tetap dijual Rp12.950/liter, jauh lebih rendah dibandingkan kompetitor seperti Shell yang menjual Super Rp13.540/liter.

Begitu pula untuk RON 95, Pertamax Green tetap dijual Rp13.900/liter. Padahal, Revvo 95 dari Vivo missal, sudah dibanderol Rp14.200/liter.

Sedangkan Pertamax Turbo (RON 98) seharga Rp14.400/liter, juga lebih rendah dibandingkan produk sejenis lain, V Power Nitro+ dari Shell, Rp14.630/liter.(chi/jpnn)

Untuk saat ini BBM Pertamina menjadi semakin paling murah di antara seluruh operator. Simak selengkapnya.


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News