Pertamina Renewable Diesel Tekan 70% Emisi Karbon
Jumat, 04 November 2022 – 21:49 WIB
Tri menambahkan, produk tersebut juga membuka peluang produk katalis di dalam negeri.
“Termasuk Katalis Merah Putih, yang merupakan kerja sama antara Pertamina, Pupuk Kujang, dan ITB. Ini akan membuat kita tak lagi bergantung bahan bakar fosil," terang Tri.
Sementara dari sisi ekonomi, Tri menilai bahwa Pertamina RD yang notabene terbuat dari campuran bahan nabati, akan berdampak positif terhadap sektor kelapa sawit.
Dalam hal ini, secara ekonomi bisa meningkatkan harga kelapa sawit.
Selain itu, kemampuan produk Diesel 100 (D100) dalam mengelola bahan bakar nabati yang renewable juga dinilai bisa mengurangi konsumsi bahan bakar fosil.
"Ini juga dapat mengurangi impor solar dalam negeri," sebut Tri.(chi/jpnn)
Ini menjadi bukti komitmen Pertamina yang telah mencanangkan roadmap Net Zero Emission (NZE) secara bertahap, hingga dicapai target net zero emission pada 2060.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
BERITA TERKAIT
- Pertamina Goes to Campus 2024 Resmi Dibuka, ITB Dipilih sebagai Lokasi Pertama
- Selamat, Pertamina Raih 6 Penghargaan WISCA
- Konsisten Terapkan Budaya K3, Pertamina Boyong 6 Penghargaan Bergengsi dari WISCA
- Semester I 2024: Pertamina Hulu Energi Catatkan Kinerja Cemerlang
- Lewat PGTC 2024, Pertamina Siap Kolaborasi Hadapi Trilema Energi
- Hardiknas 2024: Pertamina Goes To Campus Siap Hadir di 15 Kampus, Catat Waktunya!