Pertamina Resmi Luncurkan Sustainability Academy & Sustainability Center Pertama di Asia

“Contoh bagus di sini adalah sesuatu yang telah dikembangkan oleh Pertamina sejak tahun 2021," terangnya.
Rabin menyampaikan Pertamina telah mengembangkan biofuel generasi kedua yang berasal dari ranting buah kosong.
"Penelitian ini dilakukan oleh Pertamina Subholding Refining and Petrochem PT Kilang Pertamina International dan telah berhasil, diharapkan dalam dua tiga tahun dapat dipasarkan,” ujar Rabin.
Pertamina, kata Rabin, juga telah mencari biofuel generasi ketiga yang lebih maju dengan menggunakan LNG.
Menurutnya, ini adalah hal yang lebih maju dan akan memakan waktu lebih lama dan masih dalam pertimbangan, membutuhkan lebih banyak penelitian yang harus dilakukan.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target NZE 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s).
Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. (mrk/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Menyongsong era transisi energi, Pertamina resmi meluncurkan Sustainability Academy dan Sustainability Center pertama di Asia untuk skala perusahaan migas
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Pertamina Rayakan Puncak Hari Buruh Internasional 2025, Menaker Yassierli Beri Apresiasi
- Memahami Gagasan Presiden Prabowo Tentang Mengurangi Ketergantungan dengan Negara Lain
- PNM Mekaar Buka Peluang Akses Pembiayaan Bagi Banyak Keluarga di Berbagai Daerah
- Pertamina Patra Niaga Pastikan Stok Avtur Penerbangan Haji 2025 Aman
- MDI Ventures lewat Amvesindo Ambil Peran dalam Peluncuran Maturation Map
- Program DEB Pertamina Dorong Produksi Pangan Desa